Tips Mengatasi Air Bermasalah
Tips Mengatasi Air Bermasalah
Mengolah air bersih untuk keperluan sehari-hari, ternyata tidaklah sulit. Anda bisa membuat sendiri proses pengolahan air yang bersumber dari air hujan, air sungai, air rawa, atau air sumur yang berbau.
Caranya sederhana:
* Air hujan pada umumnya cukup bersih, kecuali pH dan mineral yang bermasalah. Dengan karbon aktif yang berkualitas bagus pH air bias meningkat menjadi 7. karbon aktif juga dapat menetralisir racum dalam air.
* Air sumur ada yang jernih, kemudian selang beberapa waktu menjadi merah the. Biasanya air ini mengandung ion Fe ++ & Mn++ . Dapat dinetralkan dengan zeolag atau manganese green sand. Mineral Mn & Fe akan terperangkap pada pori-pori zeolag yang berbentuk pipa-pipa mikro.
* Air rawa bila mengandung lignin (air gambut), maka gunakanlah Lignin Absorbent, tambahkan Coagulant & Flocculant. Coagulant akan membuat lignin terserap pada bentuk butiran, kemudian flocculant membentuk gumpalan lebih besar dan mengendap pad a dasar tangki pengendap (settling tank). Air yang telah jernih kemudian disaring kembali melalui tabung filter yang berisi manganese green sand atau zeolag, kemudian dilewatkan ke tabung filter yang berisi karbon aktif.
* Air sungai kadang mengandung lignin (khususnya daerah Riau) atau mengandung koloid berwarna keruh tanah. Khusus yang mengandung lignin /gambut, gunakan trik diatas seperti pada proses pengolahan air rawa.
* Bila air bau (mengandung banyak bakteri) maka kombinasikan dengan caporite injector padat. Bau kaporit akan dinetralisir oleh zeolag & karbon aktif. Bakteri pada air biasanya ditandai oleh adanya lumut yang tumbuh di dalam tangki air, atau lumut pada pipa distribusi yang terkena sengatan matahari. Maka tinggikan tower s/d meter, supaya sumbatan pada kran dapat lepas dengan mudah atau bersih dengan sendirinya karena tekanan tinggi. Pemakaian kaporit juga bisa menjaga usia pakai karbon aktif lebih lama, karena tekanan tinggi. Pemakaian kaporit juga bisa menjaga usia pakai karbon aktif lebih lama, karena lumut yang tumbuh/terperangkap pada permukaan karbon aktif akan mati.
Sumber : pyfun.blogspot.com
Mengolah air bersih untuk keperluan sehari-hari, ternyata tidaklah sulit. Anda bisa membuat sendiri proses pengolahan air yang bersumber dari air hujan, air sungai, air rawa, atau air sumur yang berbau.
Caranya sederhana:
* Air hujan pada umumnya cukup bersih, kecuali pH dan mineral yang bermasalah. Dengan karbon aktif yang berkualitas bagus pH air bias meningkat menjadi 7. karbon aktif juga dapat menetralisir racum dalam air.
* Air sumur ada yang jernih, kemudian selang beberapa waktu menjadi merah the. Biasanya air ini mengandung ion Fe ++ & Mn++ . Dapat dinetralkan dengan zeolag atau manganese green sand. Mineral Mn & Fe akan terperangkap pada pori-pori zeolag yang berbentuk pipa-pipa mikro.
* Air rawa bila mengandung lignin (air gambut), maka gunakanlah Lignin Absorbent, tambahkan Coagulant & Flocculant. Coagulant akan membuat lignin terserap pada bentuk butiran, kemudian flocculant membentuk gumpalan lebih besar dan mengendap pad a dasar tangki pengendap (settling tank). Air yang telah jernih kemudian disaring kembali melalui tabung filter yang berisi manganese green sand atau zeolag, kemudian dilewatkan ke tabung filter yang berisi karbon aktif.
* Air sungai kadang mengandung lignin (khususnya daerah Riau) atau mengandung koloid berwarna keruh tanah. Khusus yang mengandung lignin /gambut, gunakan trik diatas seperti pada proses pengolahan air rawa.
* Bila air bau (mengandung banyak bakteri) maka kombinasikan dengan caporite injector padat. Bau kaporit akan dinetralisir oleh zeolag & karbon aktif. Bakteri pada air biasanya ditandai oleh adanya lumut yang tumbuh di dalam tangki air, atau lumut pada pipa distribusi yang terkena sengatan matahari. Maka tinggikan tower s/d meter, supaya sumbatan pada kran dapat lepas dengan mudah atau bersih dengan sendirinya karena tekanan tinggi. Pemakaian kaporit juga bisa menjaga usia pakai karbon aktif lebih lama, karena tekanan tinggi. Pemakaian kaporit juga bisa menjaga usia pakai karbon aktif lebih lama, karena lumut yang tumbuh/terperangkap pada permukaan karbon aktif akan mati.
Sumber : pyfun.blogspot.com
10 comments:
kalo air ditempat saya cepat berlumut dan kecoklatan, solusi apa yang bisa saya kerjakan. Apa dengan menyelupkan sejumlah karbon aktif seperti teh celup ke dalam sumur saya, atau ada cara yang lain, makasih.
Yth Pa Ayok : ini share saja. Kondisi seperti pernah saya alami ketika tinggal di daerah sekitar Leuwi Gajah Cimahi - dengan perlakuan tertentu kondisinya membaik namun hanya sementara. Akhirnya kami menggunakan alat tambahan seperti Alat Reverse Osmosis karena dengan alat ini jangankan air seperti di sumur Bapak, air comeranpun dengan bantuan alat ini BISA LANGSUNG DI KONSUMSI tanpa di masak terlebih dahulu. Di pasaran banyak dijual berbagai merek.
Kondisi lingkungan tempat tinggal Bapak yang kurang bagus kondisi air tanahnya dikarenakan pencemaran pabrik, dekat dengan pembuangan sampah atau kondisi tertentu yang menyebabkan air tanah rusak.
Akan lebih mulia jika mulai hari ini mengingatkan kepada sodara, tetangga dan handai tolan untuk memananam minimal 1 pohon di rumah atau lingkungan Bapak. Memang tidak akan dirasakan langsung namun sebagai investasi masa depan untuk kelangsungan hidup serta kesehatan anak cucu Bapak.
Demikian saran saya bukan untuk menggurui.
Terima kasih
Hendra
Komp. Sarijadi Blok 13 No. 7 Bandung
Email : hendracavallera@yahoo.com
Telp : 022-92641206
08111330412
08122314578
Mungkin Kita tidak menyadari secara langsung kondisi saat ini.
UDARA menjadi LEBIH PANAS, KOTOR dan menyesakan dada, AIR relatif LEBIH SULIT didapat ( sumur BOR harus lebih dalam ), Sumur menjadi kering, PDAM memiliki JADWAL PENGALIRAN AIR, musim hujan dan kemarau yang tidak menentu seperti saat kita masih kecil, BANJIR terjadi dimana-mana, LONGSOR mengancam warga bahkan kita.
Kenapa..........??????
Apa penyebabnya.........???????
Apa yang harus dilakukan...????
Karena ini adalah TANGGUNG JAWAB kita semua namun KITA SENDIRI yang harus MEMULAINYA dari hal yang kecil.
Contohnya :
1. Memelihara, menanam pohon di rumah atau lingkungan kita.
2. Memanfaatkan lahan yang ada untuk diberdayakan dengan segala jenis tanaman (saran pohon Mangga, Lengkeng, Durian atau Pohon yang berbuah)
3. Memanfaatkan sampah Organik untuk dijadikan kompos/pupuk.
4. Meminimalkan penggunakan plastik untuk bungkus.
5. Membuat BIOPORI di rumah, lingkungan tempat tinggal kita.
Semoga bermanfaat
Salam,
Hendra
Email : hendracavallera@yahoo.com
Yth. Bpk Ayok,
1. Untuk mengatasi air sumur yang asin bagaimana?
2. Bila terlalu banyak menggunakan bahan2 kimia untuk menjernihkan dan membunuh bakteri dalam air apkah tidak membahayakan bila dikonsumsi dalam waktu yang lam ?
Demikian terikasih.
http://laptops-pro.com/
trims atas infonya. saya ingin bertanya bagaimana meningkatkan ph air sumur bor saya yang hanya 5,5 sehingga layak diminum. trims
BioSeven Online [ HP: 0888 0370 8872 – Telp: (031) 596 6125 - Fax: (031) 591 6046 - email@bioseven.co.cc – www.bioseven.co.cc / www.biofilter.co.cc ]
Tahukah anda, mengapa septictank beton (konvensional) seringkali bau, mampet, bocor, cepat penuh & tidak ramah lingkungan?
Karena tangki septik konvensional masih memakai metode resapan, sehingga mencemari lingkungan dengan bakteri patogen dari tinja atau limbah urine, yang dapat membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan, misalnya, ketika kita mencuci piring atau menggosok gigi, dapat mengakibatkan penyakit seperti disentri, kolera, dll.
Sebagai solusinya, kini telah hadir BioSeven septictank, dengan Biofilter & Biotech sistem: Bebas bau, Ringan, Praktis tanpa resapan dan Sangat ramah lingkungan, juga bisa ditanam didalam ruangan / gedung, sebagai pengganti septictank konvensional yang sering cepat penuh, bau & tersumbat. (www.bioseven.co.cc)
BioSeven adalah septictank biotech yang termurah dikelasnya !!!
Dengan kualitas terjamin :
* Ukuran kecil, praktis, langsung tanam tanpa di-cor
* Terbuat dari Fiberglass (Anti bocor & tahan korosi)
* Menggunakan Media Cell dengan mutu dan kualitas terbaik
* Bekerja dengan sistem Anaerob (Tanpa listrik)
* Tanpa resapan (Langsung dibuang keselokan)
* Tidak berbau & anti banjir
* Dilengkapi dengan sistem disinfectant
* Tidak perlu disedot (Bebas perawatan)
* Tersedia berbagai kapasitas dan ukuran
* Garansi resmi 5 tahun
* Free biaya kirim (*P.Jawa, Lampung, Makasar, Banjarmasin & Denpasar)
* Kami hadir di: Jakarta, Semarang, Surabaya, Lampung, Medan, Makasar, Manado, Banjarmasin, Balikpapan & Denpasar
Perhatian: Kami mencari distributor-agen untuk seluruh wilayah Indonesia.
Kami juga membuat segala macam produk Fiber glass & FRP (Grease trap, Toilet portable, Bio Aeration STP-WWTP tanks (IPAL), Roof top-Panel & Silinder Liquid storage tanks, dll) dan semua produk dibuat sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan pelanggan dan yang paling penting adalah:
KAMI TELAH BERPENGALAMAN DALAM BERBAGAI KEBUTUHAN INDUSTRI DAN DENGAN MUDAH MEMBERIKAN PENAWARAN TERBAIK UNTUK PERUSAHAAN ANDA.
Air sangat penting bagi hidup manusia dan apalagi di saat ini air bersih telah sangat langka
terima kasih atas tips di atas
pagi mass....kebetulan nih...ada satu hal yang masih mengganjal dalam pikiran saya....baru 2 minggu belakangan saya membuat sumur bor...posisi rumah saya ..berada sekitar 1 km dari pinggir laut...ketika pertama mendapatkan air...warna airnya sangat bening dan bagus...namun setelah didiamkan selama 2 jam...air akan berminyak..dan rasa nya asin..saya juga sudah mencoba membuat saringan dengan bahan (kerikil, ijuk/sabut, pasir, ijuk lagi, arang kayu bakau, ijuk, pasir lagi....namun tetap aja gagal..rasanya masih asin.....
untuk itu saya mohon kepada mas...tolong beri tahu saya tips supaya air sumur bor ini dapat di gunakan dengan baik...
mohon info nya di share ke email saya ya mas
di ; PASSEO_TO@YAHOO.COM
TERIMA KASIH SEBELUMNYA....SAYA TUNGGU YA MAS BALASANNYA...
mantap tipsnya
sumur baru saya jernih tapi berbau.orang bilang sih bau lumpur waduk.tapi bagiku sangat tidak nyaman. kira-kira apa ya yang sebaiknya saya lakukan dan tindakan tersebut yang tidak berbahaya untuk air konsumsi
Post a Comment